Home » » Cara Atasi Batu Ginjal Dengan Obat Herbal

Cara Atasi Batu Ginjal Dengan Obat Herbal


Atasi batu ginjal dengan obat herbal


Batu ginjal merupakan penyakit yang terjadi karena adanya sesuatu yang mengendap pada rongga ginjal atau kandung kemih. Endapan tersebut dapat terbentuk dari senyawa kalsium dan penumpukan asam urat. Sering menahan buang air kecil dan kurang minum dapat menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal. Selain itu, batu ginjal juga dapat disebabkan oleh kelainan metabolisme yang menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat dan senyawa kalsium.

Meski namanya batu ginjal, batu ini ternyata bisa tumbuh di sepanjang saluran kemih lain seperti ureter, kandung kemih, dan uretra. Batu ginjal yang berukuran cukup kecil kebanyakan bisa dibuang lewat urine dan gejalanya kemungkinan dapat diobati di rumah. Sedangkan batu yang lebih besar harus dihancurkan  dengan sinar-X, ultrasound, atau operasi di rumah sakit. Selain pengobatan medis, ada pula pengobatan alternatif atau herbal yang diduga dapat meluruhkan dan mengobati batu ginjal.

 Berikut adalah beberapa obat herbal batu ginjal tersebut :

1. Kumis kucing

Beberapa penelitian menunjukkan adanya bukti ilmiah penggunaan kumis kucing dalam pengobatan batu ginjal dan asam urat. Gangguan pemecahan asam urat juga dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Tanaman yang bernama latin Orthosiphon stamineus ini diduga dapat merangsang ginjal untuk mengeluarkan urine secara berlebihan serta mengekskresi natrium dan ion lainnya keluar dari tubuh bersama urin. Pada percobaan terhadap tikus, kumis kucing juga diduga mampu mengurangi kadar asam urat.

2. Daun sendok

Sebuah penelitian di Malaysia terhadap senyawa terpenoid dari ekstrak tanaman daun sendok di dalam tabung eksperimen menduga senyawa ini mampu menghambat pembentukan dan memengaruhi ukuran kristal kalsium oksalat. Kristal ini biasa ditemukan sebagai bahan dasar batu ginjal. . Daun sendok atau Plantago major bahkan diduga lebih baik dalam menghambat pembentukan dan memengaruhi ukuran kristal tersebut jika dibandingkan dengan zyloric dan kalium sitrat. Tapi penelitian lebih lanjut untuk efektivitas senyawa terpenoid dari ekstrak tanaman daun sendok pada penderita batu ginjal dan uji klinis langsung terhadap manusia masih perlu dilakukan.

3. Tanjung

Dalam sebuah penelitian di India yang dilakukan terhadap tikus yang dirangsang untuk membentuk batu di ginjal, ekstrak alkohol tanaman Mimusops elengi atau tanjung diduga bisa menurunkan pembentukan batu ginjal secara signifikan dengan menurunkan kadar kreatinin, asam urat, dan ureum di dalam darah.

4. Meniran hijau atau dukung anak

Di Brazil, satu penelitian eksperimental menunjukkan bahwa tanaman meniran hijau (Phyllanthus niruri) diduga menghambat atau mengganggu pembentukan batu pada banyak tahapannya, termasuk tahapan agregasi kristal (penyatuan molekul-molekul kristal), pengendapan kristal di saluran tubular ginjal, tahap pembentukan struktur dan komposisi kristal. Senyawa yang terkandung di dalam tanaman ini diduga mencegah pembentukan batu endapan, menghambat pertumbuhan endapan kalsium, dan menjaga agak kristal-kristal tetap terurai di urine. Tapi semua ini masih harus dibuktikan lagi dengan uji klinis jangka panjang.

Dalam studi lainnya di India, air ekstrak tanaman meniran hijau diduga mampu melarutkan kristal batu ginjal hingga 56,8%( dalam tabung penelitian (in vitro)). Air ekstrak ini juga mampu menghambat agregasi atau pembentukan kristal kalsium oksalat ginjal sebesar 53,09%.

5. Katumpangan uler atau rumput upas-upasan

Sebuah penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa mengonsumsi tanaman Aerva lanata diduga mengurangi enzim pensintesis  oksalat dan menghilangkan penanda deposisi kristal di ginjal. Hasil penelitian yang satu ini menegaskan bahwa tanaman ini dapat digunakan sebagai pengobatan batu di saluran kemih.

6. Saxifraga ligulata

Tanaman ini dilaporkan bisa membantu melarutkan batu ginjal dan sebagai antiseptik kemih. Dalam takaran yang kecil, ektrak tanaman ini diduga berefek diuretik ringan (meningkatkan produksi urine).

7. Trachyspermum ammi (ajwain atau ajowan)

Trachyspermum ammi digunakan untuk menghilangkan nyeri akibat batu ginjal dan batu di saluran kemih. Sejauh ini dalam banyak literatur, sifat diuretik pada tanaman ini digunakan dalam berbagai formulasi obat untuk menangani batu ginjal.

8. Mentimun

Dari hasil penelitian terhadap ekstrak buah mentimun atau Cucumis sativus pada tikus didapat kesimpulan jika tanaman tersebut diduga mempercepat proses pelarutan batu. Tanaman ini juga diduga bisa mengurangi pembentukan batu bila digunakan sebagai pengobatan pencegahan.

Salah satu alasan seseorang menderita batu ginjal adalah kurang minum air putih. Padahal, air mampu meluruhkan garam dan mineral dalam urine penyebab pembentukan kristal padat atau batu ginjal. Batu ginjal memang bisa diobati secara medis atau dengan mengonsumsi obat batu ginjal. Anda bisa mencoba menggunakan obat herbal batu ginjal di atas.

Nah , itu dia sob pengertian penyakit batu ginjal, dan cara pengobatannya secara herbal, untuk itu agar terhindar daari penyakit batu mulai sekarang yuuk, perbanyak minum air putih, dan jangan menahan buang air kecil ya sob.

Sumber, alodokter.com

0 komentar:

Post a Comment

Tulis Pesan Disini,Gunakan Kata-kata Yang Bijak Dalam Berkomentar.